Makanan Instan Anak Kost, SOTOJI

Hari itu tepatnya tangal 15 Maret 2012 adalah hari dimana sebuah rezeki yang begitu nikmat datang padaku (kayak dapat undian saja). Disela istirahat siangku disebuah Kost yang ku tempati hampir 1 tahun ini di sebuah Kota di Kalimantan Barat, Pontianak tepatnya. Tiba-tiba terdengar keras  ada yang mengetuk pintu hatiku (pintu kost ku maksudnya), hehehe karena posisi pintu kost yang tertutup dan dalam keadaan sepi. Siapa pikirku, setelah kubuka pintu ternyata seorang petugas dari sebuah Jasa pengiriman barang. Sebuah paket terbungkus buatku, paket apa ini (sejenak kuberpikir dan mengingat) akhirnya aku  teringat 5 hari yang lalu aku mendaftar dan memesannya di sebuah Blog sebut saja deBlogger adalah sebuah Komunitas Blogger Depok.

Paket Untuk Anak Kost : Tiga Bungkus SOTOJI

Segera kubuka paket yang terbungkus tadi, dan ternyata berisi tiga bungkus SOTOJI, Soto Jamur Instan. Sotoji adalah soto dengan jamur lezat, kandungan serat dan protein nabati tinggi. Tak perlu berlama-lama lagi, langsung saja ingin ku buktikan kenikmati Soto Jamur Instan ini, santapan yang sangat cocok untuk suasana panas di Khatulistiwa dan anak kost sepertiku.

Memasak Sotoji

Sedikit berlari kecil menuju dapur kostku, dan siap untuk memulai memasak Sotoji. Rebusan air telah mendidih,  langsung saja ku rebus Sohun dan Jamur Tiram, Jamur yang menjadi khas dari Sotoji ini, karena Jamur Tiram ini mengandung protein, air, kalori, karbohidrat, dan sisanya berupa serat zat besi, kalsium, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C "berdasarkan penelitian Sunan Pongsamart, biochemistry, Faculty of Pharmaceutical Universitas Chulangkorn", sambil ku aduk-aduk jamurnya, ku siapkan bumbu, minyak soto dan cabai bubuk ke dalam mangkok kecil yang sudah ku siapkan.
Dua menit berlalu, Sahun dan Jamur Tiram Goreng siap dicampur dan diaduk rata dengan bumbu-bumbu lezat ke dalam mangkok kecil tadi.

Setelah selesai mengaduk, Tereeeeeeeeeenggggg..... Sotoji untuk makan siang anak kost siap di hidangkan. Penampilan yang kurang menarik, tidak ada tambahan apapun, maklum anak kost yang serba kekurangan, dan semoga saja rasanya tidak seperti penampilannya,"pikirku.

Penampilan boleh bohong, tapi rasa akan bicara.

Suapan Sotoji Pertamaku

Dan Temanku Mencobanya

Satu suapan pertama kucoba, untuk merasakan rasa dari Sotoji ini. Pertama yang terasa di lidah ku adalah kuah yang begitu lezat dengan rasa soto yang begitu kental, dan Sohun yang lembut di lidah. Sangat berbeda rasanya dengan mie instan yang biasa menjadi makanan anak kost sepertiku, ditambah lagi dengan Jamur Tiram yang begitu gurih dan empuk. Ternyata apa yang ku pikirkan sekarang terbukti. Namun sejenak aku terdiam, aku masih kurang yakin dengan apa yang kurasakan, karena lidah setiap orang berbeda kemudian ku suruh salah satu teman kost ku untuk mencobanya.

Komentar temanku  "Enak Sotonya, apalagi jamurnya, kamu beli dimana?"
"Gak beli kok, Aku dapat gratis dari Sotoji untuk ikutan lomba review produknya," jawabku.

Terbukti, Sotoji cocok untuk semua lidah, namun bagaimanakah dengan harganya? Apakah terjangkau dengan kantong anak kost seperti kami? Semoga saja harganya tidak sama seperti dengan soto yang dijual di pasar maupun di pinggiran kota, karena sulit buat kami anak kost yang jarang menikmati santapan soto.

Berharap Sotoji dapat melebarkan sayapnya di Kalimantan Barat dan diterima oleh masyarakat karena kualitas rasa yang tidak hanya enak, tapi juga bergizi tinggi serta dengan kemasannya menarik, apalagi di tambah dengan harga yang terjangkau. Sotoji ini sangat menjanjikan di Kalimantan Barat karena inovasi produknya, dari soto biasa yang begitu rumit untuk dibuat, telah dijadikan Soto Jamur Instan yang siap saji.

Semoga SOTOJI sukses dan ditunggu kehadirannya di Kalimantan Barat.
Terima kasih.