Alun-Alun Kapuas Kota Khatulistiwa

Minggu, 23 Oktober 2011

Kondisi Alun-alunKapuas Tahun 2009
Hallo sobat, pernah mendengar nama Kota Pontianak ? atau bahkan ada yang pernah berkunjung? Pontianak dikenal sebagai kota yang memiliki cuaca yang cukup panas oleh sebagian pengunjung yang datang dari luar Kalimantan Barat, sebab Kota Pontianak yang merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Barat terletak di dua belahan bumi yang berbeda sekaligus, yakni bumi bagian utara dan bagian selatan, atau dengan kata lain dilewati oleh garis equator atau khatulistiwa.

Dari segi potensi wisata, Kota Pontianak tidak kalah menarik dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia, banyak tempat rekreasi ataupun wisata yang layak dikunjungi oleh para wisatawan dari dalam maupun luar negeri, seperti Tugu Khatulistiwa, Keraton Kesultanan Kadariyah Pontianak, Museum Provinsi Kalimantan Barat dan masih banyak yang lainnya, ataupun para wisatawan yang ingin menikmati event tahunan yang biasanya rutin diselenggarakan seperti Festival Meriam Karbit, Pekan Gawai Dayak Kalimantan Barat, Imlek dan Cap Go Meh, Festival Budaya Bumi Khatulistiwa dan event-event pariwisata tahunan lainnya .



Kota yang tepat pada tanggal 23 Oktober 2011 (hari ini) merayakan ulang tahunnya yang ke-240 tahun ini juga tak kalah menarik bagi para anak muda yang senang berkumpul bersama teman-temannya dikala waktu senggang, sebab Kota Pontianak adalah surganya Free Hotspot Cafe, anda cukup berbekal sebuah laptop dan merogoh saku anda Rp.2000 sampai dengan Rp.5000 untuk membayar secangkir kopi, dan anda bebas menikmati berselancar di dunia maya sepuasnya, tanpa adanya batasan waktu, sebab banyak diantara Free Hotspot cafe tersebut yang buka selama 24 jam.

Selain berbagai potensi wisata yang tersebutkan di atas, Kota yang dilintasi dua sungai besar ini, yakni Sungai landak dan Sungai terpanjang di Indonesia yang memiliki panjang 1.143 km yaitu Sungai Kapuas, Pontianak juga memiliki banyak "open public space" yang menjadi favorit warga kota ini mengisi waktu luangnya bersama keluarga maupun teman-teman, seperti taman, alun-alun, lapangan atau sekedar sudut jalan dengan melakukan kegiatan jalan-jalan bersama ataupun aktivitas-aktivitas yang lainnya. Dengan adanya sungai yang membelah Pontianak, tentunya menjadikan kota ini sebagai kota yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan yang memiliki "Waterfront City"


Ya, "Waterfront City" ! salah satunya adalah Taman Alun-alun kapuas, yang terletak di depan Makorem 121 Alambanawanawai Tanjungpura, atau di depan kantor Walikota Pontianak yang merupakan salah satu "open public space" yang cukup populer di kota Pontianak. Jika anda datang ke kota Pontianak sayang jika melewatkan berkunjung ke tempat ini. Alun-alun kapuas merupakan tempat favorit bagi warga kota Pontianak atau bahkan dari luar kota sekalipun untuk sekedar bersantai ria dan jalan-jalan sore, sebab tempat ini sangat representative untuk hal-hal tersebut. Tidak jarang juga berbagai komunitas ngumpul bareng di tempat ini, seperti komunitas photography yang sering melakukan hunting foto, ataupun komunitas lainnya yang sekedar bersantai sore bersama-sama.
Alun-alun kapuas ini sebenarnya sudah lama dibangun oleh pemerintah kota Pontianak, tetapi baru pada tahun 1999 direnovasi serta pada tahun ini (2011) dengan penambahan area baru yang membuat tempat ini semakin menarik dan menyebabkan jumlah pengunjung yang meningkat.
Kondisi Alun-alun Tahun 2011
Berbagai aktifitas dilakukan masyarakat kota Pontianak di tempat ini, dari sekedar bersantai ria, jalan-jalan sore, berfoto, serta menikmati berbagai jajanan yang banyak disediakan oleh para pedagang yang berjualan di sekitar Taman ini.

Alun-alun kapuas sebagai tempat umum, cukup diminati warga karena keindahannya yang terletak dipinggiran sungai Kapuas, dan sudah cukup tertata rapi saat ini, hal ini dibuktikan dengan terus dilakukannya penataan taman-taman yang ada maupun dibangunnya sebuah replika tugu khatulistiwa tepat dipinggiran sungai.


Replika Tugu Khatulistiwa yang sedang dibangun
Namun beberapa fasilitas umum masih ada yang sangat jarang dipandang mata yakni tempat sampah, hal ini membuat masyarakat yang mengunjungi tempat ini membuang sampahnya secara tidak teratur dan tentu saja mengakibat kondisi kebersihannya menjadi kurang terpelihara, tak jarang warga membuang sampahnya ke sungai. Fasilitas umum lainnya yang belum tersedia di Alun-alun Kapuas adalah toilet atau WC umum.


Bersantai bersama Keluarga, dan teman-teman di Alun-alun kapuas memang mengasikkan
Terlepas dari segala keterbatasan fasilitas yang masih belum tersedia, Taman Alun-alun Kapuas tetap menjadi tempat primadona masyarakat Kota Pontianak untuk melepas segala penat setelah menjalani rutinitas sehari-hari, serta menjadi tujuan favorit bagi pengunjung yang datang dari luar kota.


Memancing, salah satu aktivitas warga di Alun-alun kapuas


Gambaran keadaan dan aktivitas para pengunjung Alun-alun Kapuas dapat anda simak di dalam video berikut ini :








Anggota Tim 3on3 Competition
Natalius Abidin : http://www.katanatalius.com
Zakarias Idris : http://zackdiery.blogspot.com
Ahmad Tamim Sadikin : http://kodokbaru.blogspot.com

5 komentar:

Dwi Wahyudi 23 Oktober 2011 pukul 09.03   Reply Comment

Sip, tulisannya keren. Memang alun-alun kapuas bisa dijadikan salah satu lokasi kunjungan wisata di Pontianak. Btw, selamat ulang tahun kotaku tercinta. Semoga dapat terus berkembang menjadi lebih baik, aminnn...

My Diery 24 Oktober 2011 pukul 07.13   Reply Comment

Makasih bg.. Aminn, semoga dengan Ultah nya POntianak dapat memacu semangat dan kreatifitas kita.. Happy Birthday Pontianak Kota Khatulistiwa..

mastokkenari 6 Desember 2011 pukul 09.56   Reply Comment

... insyaallah ... tg.10 ini akan sampai di Ponti (bdr.Supadio) .... bs lihat alun2 nih...hehehe ...

Anonim,  6 Desember 2011 pukul 10.10   Reply Comment

kangen sama pontianak... dah lama gak kesana lagi... apalagi ada kenangan indah yang gak bisa dilupa... :D

thanks share-nya sob... ane jadi bisa terobati meski sedikit ^_^

Posting Komentar

Blog Archive

About Me

Foto Saya
My Diery
Ku ingin menulis mungkin dengan menulis,aku bisa bebas berpikir, lebih leluasa berbicara, keindahan berbahasa dan bercerita tentang banyak fenomena, data dan peristiwa dalam bentuk cerita dan pikiranku untuk terus belajar dan berbagi.
Lihat profil lengkapku

Twitter Live

Followers