Jepretan Tengah Malam

Selasa, 04 Oktober 2011

Jepret my watch
Jepretan Tengah Malam (Not Jeritan Tengah Malam).

Ntah apa yang terpikirkan olehku untuk mengambil foto jam tangan dan sebatang rokok milikku sendiri.
Waktu itu, sekitar pukul 21.00 WIB pulang dari kuliah malam, aku berniat langsung pulang kerumah, tapi tiba-tiba teman satu kelasku mengajakku untuk mampir kerumahnya sebentar sekedar melepas penat karena seharian kegiatan perkuliahan yang cukup melelahkan.Aku dan temanku langsung bergegas untuk mampir kerumahnya.

Tiba dirumahnya, temenku keliatan capek dan langsung istirahat, sedangkan aku masih asik nonton acara Talkshow di salah satu stasiun televisi swasta.Waktu menunjukkan pukul 23.00 WIB, acara selesai. Perasaan jenuh mulai datang, dan tanpa sedikitpun rasa kantuk. Aku berbaring, tiba-tiba aku melihat kamera DSLR milik temanku itu, aku mencoba membangunkan temanku untuk minta izin meminjam dan melihat kamera tersebut, tapi  temanku tidak sadar sama sekali, mungkin karen begitu lelah seharian melakukan rutinitas. Aku memberanikan diri untuk mengambilnya, dan mencoba kamera tersebut. Jepret sana jepret sini, tapi hasilnya gelap sekali, mungkin bulum disetting pencahayaannya. 

Tombol per tombol ku tekan mecoba menyetting kamera itu, kemudian kucoba kembali. Jepreeettt... jepreeet... dan hasilnya lumayan terang tapi belum maksimal alias masih "ngeblur" kalau dalam bahasa photographynya. Jam sudah menunjukkan pukul 00.15 WIB, tapi mata tidak bisa tertidur. Aku mulai melepas jam tanganku, dan mencoba berbaring sambil memejamkan mata. Tapi apa yang terjadi, mata ku tidak bisa bersahabat kemudian terlintas dipikiranku untuk mencoba menjepret jam tanganku sendiri. Jepret.... Jepret, hasilnya cukup memuaskan, tapi belum maksimal maklum masih amatiran :).



Jepret my Ciggarete


My watch
Jepretanku
Berhenti sejenak dan mencoba mencari objek sambil mengidupkan sebatang rokok. Hzuuuuuuppp...hhuuuuuu asap rokok keluar dari mulut dan hidungku. Kulihat sebatang rokok dan satu buah korek api gas yang memiliki cahaya, seperti senter pada umumnya. Terbesit diotakku untuk mencoba menggabungkan antara sebatang rokok dan korek api itu, kemudian aku mulai menjepret dari berbagai posisi, duduk, terbaring dan tiarap. Hasilnya bisa dilihat sendiri di bawah. Penat dan lelah mulai terasa, saatnya tidur... Aku berbaring dan rasa kantuk mulai menusuk mata, kemudian aku berdo'a se belum tertidur "Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati". ZZzzzzzzz (The End)

3 komentar:

Muhammad Irhamna 4 Oktober 2011 pukul 09.12   Reply Comment

wah, baru tahu cerita dibalik foto ini
keren2... :)
siap2 deh, klu yg jual jam, bsa minta fotokan sama abang :D :D :D

Eel Pecidasase 4 Oktober 2011 pukul 09.12   Reply Comment

keren euy..... ade bakat utk jadi Fhotographer.... :)

My Diery 4 Oktober 2011 pukul 09.21   Reply Comment

Muhammad Irhamna : "wukakakakaka" ada2 aja ne... sibuk ane...sibuk kuliah..hahaha
Eel Pecidasase : Amiiinnn... tp tag mw ah. modal besar wa.. :)

Posting Komentar

Blog Archive

About Me

Foto Saya
My Diery
Ku ingin menulis mungkin dengan menulis,aku bisa bebas berpikir, lebih leluasa berbicara, keindahan berbahasa dan bercerita tentang banyak fenomena, data dan peristiwa dalam bentuk cerita dan pikiranku untuk terus belajar dan berbagi.
Lihat profil lengkapku

Twitter Live

Followers